Sebagai mahasiswa Muslim yang memiliki pandangan yang visioner, sudah
selayaknya kita mampu bangkit untuk menjadi yang terbaik bagi diri sendiri,
lebih-lebih bisa memberikan dampak yang positif ke lingkungan sekitar. Hal ini
sudah jelas-jelas tertera dalam Al-Qur’an yang menerangkan bahwa agama Islam
adalah agama yang “rahmatan lil’alamin”, dengan kata lain merupakan suatu
keberkahan bagi seluruh alam semesta. Dengan demikian, orang yang menganut
agama Islam sudah sepatutnya juga dapat menjadi berkah bagi masyarakat luas di
lingkungan tempat ia berada.
Hingga saat ini, masih sangat sering
kita jumpai berbagai fenomena di masyarakat mengenai kebobrokan dan segala
kabar duka yang menimpa umat Islam yang terjadi di segala penjuru dunia. Sebut
saja mulai dari masalah kasus pengguna narkotika yang terus meningkat dari
tahun ke tahun, adanya kasus pelanggaran HAM di Perancis yang melarang siswi
sekolah menggunakan jilbab, konspirasi global yang didalangi oleh kaum Yahudi
Israel dalam bidang media, hingga masalah ekonomi yang terus mendera Negara
Indonesia ini. Semua hal yang disebutkan diatas tentunya membuat kita prihatin
dan sedih. Berbagai permasalahan yang dihadapi umat Islam dunia saat ini bisa
jadi membuat kita menjadi orang yang pesimis hingga akhirnya mampu menenggelamkan
visi kejayaan umat Islam di masa mendatang. Namun, justru inilah yang harus
kita cegah secepat mungkin, jangan sampai kita terbawa arus kegundahan dan
kesedihan yang akhirnya membuat kita melupakan janji Allah tentang kebangkitan
umat Islam di masa mendatang.
Segala permasalahan diatas tentunya
memiliki akar utama penyebabnya, yaitu umat Islam perlahan sudah mulai
meninggalkan agamanya. Dengan kata lain, secara perlahan beranjak menuju
ideologi sekularisme. Jika dibiarkan lebih jauh lagi, bukan tidak mungkin Islam
hanya dijadikan sebagai agama ritual saja, tanpa adanya pengaturan dalam segala
aspek kehidupan. Untuk itu, umat Islam harus segera kembali ke fitrohnya,
dengan cara mulai lagi mengenali dirinya masing-masing hingga akhirnya bisa
menerima kondisi. Selanjutnya barulah kita bisa meningkatkan dan mengembangkan
kapasitas diri. Pada intinya, kita semua harus kembali kepada ajaran agama
Islam secara kaffah dengan cara mulai
mengenali Allah guna bisa selalu dekat dengan-Nya. Karena sejatinya, agama
Islam jelas akan kembali bangkit di masa mendatang, tinggal bagaimana peran
kita dalam proses perjuangan itu.
*tulisan ini dibuat sebagai resume materi Training Akbar Pementor Universitas Diponegoro Tahun 2012